Senin, 13 Mei 2013

Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit


Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis


Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa


Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati

Senin, 06 Mei 2013


Kota Pekalongan, adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat. Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.
Kota ini terletak di
jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 sebelah timur Jakarta. Pekalongan dikenal mendapat julukan kota batik, karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan memiliki pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa. Pelabuhan ini sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak terdapat perusahaan pengolahan hasil laut, seperti ikan asin, terasi, sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan berskala besar maupun industri rumah tangga.
Transportasi dipekalongan pun sudah cukup berkembang, karena terdapat terminal besar, stasiun dll. transportasi taksi pun beberapa sudah banyak ditemukan. untuk makanan khas Pekalongan adalah megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan.
Kota Pekalongan terkenal dengan nuansa religiusnya karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Ada beberapa adat tradisi di Pekalongan yang tidak dijumpai di daerah lain semisal; syawalan, sedekah bumi, dan sebagainya. Syawalan adalah perayaan tujuh hari setelah lebaran dan sekarang ini disemarakkan dengan pemotongan lopis raksasa yang memecahkan rekor MURI oleh wali kota untuk kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung.
 
Makanan Khas Pekalongan
 
 
Megono, yakni irisan nangka muda dengan bumbu sambal kelapa. Rasanya gurih dan pedas, biasanya dihidangkan ketika masih panas dengan menu tambahan lalapan pete serta ikan goreng. Di [Kabupaten Pekalongan] bagian selatan biasanya makanan ini dibuat ketika sedang hajatan yang kemudian diberikan untuk oleh-oleh para tamu undangan.
Kebiasaan ini telah dilakukan turun temurun dari zaman dahulu kala. Nasi ini dibungkus dengan daun jati atau juga bisa dengan daun pisang, dan mereka biasa menyebutnya dengan nama "Sego Gori"(Nama lain dari Megono).
  
Tauto adalah makanan khas pekalongan sejenis Soto. Hanya saja untuk tauto bumbunya ditambah dengan Taucho, yaitu sejenis penyedap semacam saus yang mempunyai aroma khas dan bahan pembuatnya dari kedelai. Seperti halnya dengan soto,
Tauto juga dicampur dengan daging dan jeroan serta so’on (sohun) enak sebagi lauk nasi namun lebih enak dimakan dengan lontong.
  
Iwak Panggang, Ikan ini adalah ikan laut yang kemudian diolah dengan proses pengasapan, sehingga ikan tersebut akan berubah warna, rasa dan aroma. Bau ikan panggang ini sangat khas dan banyak kita jumpai di
pasar-pasar tradisional [Kabupaten Pekalongan]. Biasanya ikan panggang ini diolah dengan disambal, dipecak, disayur dan digoreng.
  
Pindang tetel kalau di Pekalongan adalah makanan sejenis rawon, khas dari daerah pekalongan. Tetapi untuk Pindang tetel kuahnya diberi banyak tomat, sehingga memberian rasa asam namun segar. Pindang tetel biasanya dicampur dengan daging, jerohan atau telur.
Biasanya Pindang tetel dimasak agak pedas, sehingga rasanya tambah nikmat. Dikota pekalongan pindang tetel banyak sekali djumpai diwarung – warung terutama pada siang hari. [pindang tetel disebut juga garang asem]
  
Wajik kletik,adalah jenis wajik terbuat dari beras ketan ditambah gula merah dan parutan kelapa dincampur jadi satu dan dicetak, makanan ini sangat cocok buat oleh oleh.
 
Pendidikan di Pekalongan

Daftar Pendidikan di Pekalongan 


Pendidikan Tinggi
  • Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Kajen,
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Pekajangan
  • Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Pekalongan
  • STIKAP (Sekolah Tinggi Islam Kyai Ageng Pekalongan) YMI Wonopringgo Pekalongan

Pendidikan Menengah Kejuruaan
  • SMK Yapenda 01 Kedungwuni (Ekonomi, Pemasaran, TKJ)
  • SMK Yapenda 02 Wiradesa Pekalongan
  • SMK Negeri Kedungwuni, Lebakbarang,Karangdadap
  • SMK Muhamadiyah Bligo, (Ekonomi, Pemasaran, TKJ, FArmasi,)
  • SMK Muhamadiyah Kajen, (TKJ, Mesin,)
  • SMK Muhamadiyah Kedungwuni,
  • SMK Muhamadiyah Karanganyar, (Farmasi , TKJ)
  • SMK Muhamadiyah Wiradesa,
  • SMK Muhamadiyah Talun,
  • SMK Muhamadiyah Doro,
  • SMK Islamiyyah Sapugarut, Buaran,
  • SMK Ar Rahman Watusalam, Buaran,
  • SMK Maarif NU Tirto,
  • SMK Maarif NU KAJEN
  • SMK NU Kesesi
  • SMK WIRA BAHAR
  • SMK ISLAM 45 WIRADESA
  • SMK Gondang
  • SMK PAninggaran
Pendidikan Menengah Umum dan agama
  • MA Negeri Kedungwuni
  • MA Salafiyah Simbang Kulon, Buaran
  • MA Muhammadiyah Pekajangan,
  • MA Hasbullah Karanganyar
  • MA Nahdhiyah Krompeng, Talun Pekalongan
  • MA SALAFIYAH SYAFIIYAH PROTO
  • MA YAPPI KESESI
  • MA Walisongo Kedungwuni
  • MA Walisongo Pekajangan
Pendidikan Dasar Menengah
  • MTS Muhammadiyah Pekajangan
  • MTS Kajen Pekajangan
  • MTS Gondang Wonopringgo, , Pekalongan
  • MTS Salafiah Simbang Kulon, Buaran Pekalongan
  • MTS YMI Wonopringgo Pekalongan
  • MTS Al-Hikmah Tangkil Kulon, Kedungwuni, Pekalongan
  • MTs Yapik Kutosari, Karanganyar, Pekalongan
  • MTs Salafiyah Kadipaten, Wiradesa, Pekalongan
Pariwisata Pekalongan
  
Pekalongan telah lama dikenal sebagai kota batik, dan salah satu pusat produksi batik berada di Kecamatan Buaran dan Wiradesa. Beberapa nama produsen batik yang cukup dikenal diantaranya Batik Humas (singkatan dari Husein Mohammad Assegaff). Sedangkan pabrik sarung (kain palekat) terkenal di Pekalongan antara lain Gajah Duduk dan WadiMoor.

Di bagian selatan terdapat daerah wisata pegunungan Linggo Asri, terletak 37 km sebelah selatan Kota Pekalongan arah Kajen (dari jalan Jakarta-Semarang pertigaan Wiradesa ke selatan atau dari kota Pekalongan arah Buaran), dimana daerah tersebut terdapat pemandian dan taman bermain seta wisata hutan pinus milik Perum Perhutani dan juga terdapat komunitas masyarakat Hindu di Pekalongan.Disini terdapat peninggalan berupa lingga dan yoni yang terletak sekitar 500 meter dari kompleks pemandian linggo asri.
Sebenarnya masih banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pekalongan, antara lain, Pantai Sunter Depok, Ekowisata Petungkriyono, Wisata Air, Wisata hutan, Wisata budaya dll. Pekalongan masih menunggu investor yang ingin mengembangkan obyek wisata ini.
Buat penikmat makanan, Pekalongan menyediakan wisata kuliner berupa Taoto dan nasi megono, Taoto adalah sejenis soto yang dibuat dengan kuah taoco dan dengan daging serta jerohan kerbau. Sedang megono adalah cacahan nangka muda yang dibumbui parutan kelapa dan dikukus yang cocok buat dinikmati saat masih panas.